International Academic Visit PSIM 2019
Program Magister Ilmu Manajemen IPB telah menyelenggarakan international academic visit ke Seoul Korea Selatan pada tanggal 23 – 28 September 2019. Kegiatan international academic visit ini diikuti oleh 47 mahasiswa angkatan 2018 kelas reguler dan khusus serta dua dosen pendamping, yakni Dr. Ir. Jono M. Munandar, M.Sc dan Dr. Eko Ruddy Cahyadi, S.Hut, M.M.
Kegiatan international academic visit ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas dan pengalaman internasional mahasiswa dengan mempelajari dan melihat lansung best practices manajemen pada perusahaan, universitas dan institusi bereputasi di Korea.
Rombongan peserta berangkat dari Bandara Soekarno Hatta pada pukul 23.45 dan tiba di Incheon International Airport, Korea Selatan pada keesokan harinya pukul 7.10 waktu setempat. Hari pertama di Korea Selatan diisi dengan mengunjungi rumah pengolahan rumput laut. Disana, peserta diajari cara membuat Gimbap, makanan khas Korea yang dibuat dari nasi dan bahan-bahan lainnya dan disajikan dengan dibungkus rumput laut kering. Selanjutnya peserta diajak merasakan menggunakan baju tradisional Korea yang bernama Hanbok. Destinasi terakhir pada hari pertama ditutup dengan mengunjungi Nami Island. Peserta melihat berbagai tempat menarik yang menjadi daya tarik pulau yang terkenal karena film Winter Sonata ini, seperti pohon pinus Korea yang khas, burung unta, danau, hingga patung Bae Yong Jun dan Choi Ji Woo yang menjadi salah satu daya tarik utama
Keesokan harinya, peserta International Academic Visit mengunjungi Hyundai Motor Studio. Di sini, peserta belajar bagaimana mobil Hyundai dirakit dengan teknologi mesin canggih, mulai dari pencetakan plat besi, pemasangan baut, pengecatan, hingga pemasangan interior mobil. Selain itu, peserta juga dijelaskan bagaimana cara kerja fitur keselamatan (airbag, brake assist, adaptive cruise control, dll.), ilustrasi sistem aerodinamika, dan sistem suara pada mobil Hyundai. Tur di Hyundai Motor Studio ini ditutup dengan merasakan sensasi perakitan mobil dan balap rally dengan teknologi 4D. Selanjutnya peserta menuju ke salah satu destinasi yang diwajibkan oleh pemerintah Korea untuk wisatawan asing, yaitu Red Pine Shop dan Cosmetic Shop. Selain dijelaskan mengenai manfaat dari ekstrak red pine yang mampu melancarkan peredaran darah, peserta diberi kesempatan untuk mengecek apakah peredaran darah mereka tersumbat atau tidak. Siang harinya, peserta menikmati menu sup ayam ginseng yang bernama Samgye-tang. Setelah makan, peserta mengunjungi The Shilla Duty Free Shop dan Dongdaemun yang keduanya merupakan destinasi belanja populer di Korea Selatan. Namun sebelum ke dua destinasi belanja tersebut, peserta mampir sejenak untuk melakukan ibadah sholat di Korean Tourism Organization yang lokasinya di dekat sungai Cheonggyecheon.
Hari ketiga di Korea Selatan dibuka dengan mengunjungi Kedutaan Besar Republik Indonesia untuk Korea Selatan. Peserta disambut dengan hangat oleh Bapak Purnomo dan Ibu Ratu sebagai perwakilan dari Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Korea Selatan. Peserta secara aktif bertanya dan berdiskusi mengenai kerjasama antara Indonesia dengan Korea Selatan, baik dalam bidang pendidikan, pariwisata, hingga ekonomi serta mengenai perlindungan masyarakat Indonesia yang tinggal di Korea Selatan. Kunjungan ke KBRI ditutup dengan pemberian cinderamata dari Program Studi Ilmu Manajemen untuk KBRI. Setelah dari KBRI, peserta selanjutnya melakukan campus tour dengan mengunjungi Yonsei University. Di kampus yang merupakan top 3 universitas terbaik di Korea Selatan ini, peserta diajak berkeliling kampus oleh salah satu mahasiswa untuk melihat fasilitas-fasilitas yang ada disana. Setelah dari Yonsei University, peserta selanjutnya mengunjungi Samsung D’light Museum. Museum Samsung ini memiliki konsep masa depan, dimana peserta dapat mengetahui keperibadiannya melalui games, merasakan virtual reality, bermain games simulator, hingga melihat produk-produk Samsung yang terbaru. Setelah itu, peserta kembali mengunjungi Korean Tourism Organization (KTO) untuk melaksanakan ibadah Sholat. Selesai dari KTO, peserta dibawa ke Myeongdong street yang merupakan pusat perbelanjaan yang terkenal karena banyaknya brand yang tersedia dan karena wisata kulinernya.
Keesokan harinya, peserta melakukan campus tour yang kedua ke Sungkyunkwan University. Disana, peserta disambut oleh perwakilan mahasiswa dan dijelaskan mengenai kisah terbentuknya Sungkyunkwan University yang sangat bersejarah. Di kampus yang didirikan pada tahun 1398 ini, peserta dapat melihat bagaimana Sungkyunkwan University menjaga nilai-nilai yang menjadi visi didirikannya kampus ini sejak awal. Kunjungan di kampus yang disponsori Samsung ini ditutup dengan berfoto bersama di depan gedung 600th anniversary building. Selesai dari Sungkyunkwan Universtiy, peserta kemudian mengunjungi destinasi wajib dari pemerintah Korea Selatan, yaitu ginseng shop. Di ginseng shop, peserta dipaparkan mengenai asal usul ginseng, bagaimana ginseng dibudidayakan, jenis-jenis ginseng, hingga merasakan dan berbelanja berbagai produk ginseng. Setelah itu, peserta mengunjungi Asean-Korea Centre (AKC). Disini, peserta memperoleh ilmu mengenai kondisi kerjasama antara Korea, dengan negara-negara di Asean melalui presentasi oleh perwakilan Indonesia di AKC. Sesi presentasi ini menjadi semakin interaktif melalui sesi tanya jawab. Peserta aktif bertanya mengenai hubungan budaya dan perekonomian antara Indonesia dengan Korea, hingga berdiskusi mengenai jumlah investasi Korea ke Indonesia yang kecil apabila dibandingkan dengan negara-negara di Asean lainnya. Setelah mengunjungi AKC, peserta selanjutnya mampir sejenak ke Itaewon street untuk melaksanakan ibadah Sholat dan makan siang. Itaewon street merupakan lokasi pusat Muslim dan makanan halal di Korea Selatan, ditandai dengan adanya Central Mosque di daerah tersebut. Destinasi hari 4 di Korea ditutup dengan mengunjungi Namsan Seoul Tower. Di tempat yang terkenal akan gembok cinta nya ini, peserta berfoto ria sambil menikmati keindahan sorot lampu Kota Seoul di malam hari.
Hari terakhir di Korea Selatan dibuka dengan sarapan dengan menu mie udon. Setelah sarapan, peserta diberikan waktu untuk membeli buah tangan di grocery shop yang berlokasi sama dengan tempat sarapan. Selanjutnya, peserta menuju ke Incheon International Airport untuk kembali ke Indonesia dan tiba di Bandara Soekarno Hatta sekitar pukul 15.40 WIB.
Kegiatan fieldtrip yang berlangsung selama 6 hari 5 malam terlaksana dengan lacar tanpa ada kendala yang berarti. Kegiatan ini dapat terlaksana dengan adanya dukungan sponsor dari Telkom Indonesia, Telkomsel, Perusahaan Gas Negara (PGN), Indonesia Port Corporations (IPC), Perusahaan Listrik Negara (PLN), dan Semen Indonesia. Selain sponsor, kegiatan ini didukung oleh IPB University, Sekolah Pascasarjana IPB, Interational Collaboration Office (ICO) IPB, dan Program Studi Ilmu Manajemen (PSIM) IPB. “Selain muatan akademik, kami berharap kegiatan ini bisa memberi motivasi tambahan bagi semua pesertanya. Kami harap dengan melihat perbedaan budaya dan kemajuan teknologi antara Indonesia dan Korea Selatan, para peserta akan terpicu untuk mengembangkan diri menjadi sumberdaya manusia yang lebih berkualitas”, ujar Azzura Najmie, ketua panitia Academic Visit 2019.